Cara Mengobati Penyakit Flek Paru-Paru__Seperti yang sudah semua orang ketahui, macam-macam penyakit paru-paru bukanlah masalah ringan, risikonya bisa sangat berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan secara khusus. Secara umum penyakit paru-paru memang bisa dialami oleh semua orang tanpa terkecuali. Oleh karena itu sebaiknya setiap orang punya cara tersendiri untuk selalu menjaga organ vital di dalam tubuh itu. Paru-paru adalah organ tubuh yang sangat penting, karena bertugas sebagai pembawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida yang masuk ke dalam tubuh. Jika paru-paru tidak bisa berfungsi dengan baik, tentunya akan ada berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi
Penyakit Paru Paru
/div>
Pastinya hal tersebut akan membuat anda tidak nyaman dalam beraktivitas dan aktivitas andapun bisa terganggu. Nah, jika anda mengaku cinta dan sayang dengan paru-paru anda, tak ada salahnya anda mengetahui beberapa gangguan yang biasanya terjadi pada paru-paru, agar anda bisa melakukan pencegahan sejak dini. Untuk lebih detailnya, simak informasi berikut ini.
Jenis Jenis Penyakit Paru dan Pengobatannya
Penyakit paru-paru yang pertama adalah radang paru-paru. Radang paru-paru dalam istilah medis disebut dengan pneumonia. Radang paru-paru disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan nama streptococcus pneumonia. Jika bakteri tersebut sudah menyerang paru-paru anda, gejala yang biasanya dialami oleh penderita seperti: sesak pada dada, hilangnya kesadaran, demam, muntah darah, nyeri pada dada. Nah, jika anda pernah mendapati gejala tersebut, alangkah baiknya anda langsung check up ke dokter.
Penyakit paru-paru yang kedua adalah emfisia. Apa itu emfisia? Mungkin nama istilah medis tersebut masih asing di telinga anda. Emfisia adalah gangguan pada paru-paru yang biasanya menyebabkan kerusakan pada alveoli paru-paru. Saat gangguan tersebut menyerang tubuh anda, maka gejala yang akan anda rasakan adalah anda akan sering merasakan kesulitan dalam bernapas, muntah darah, dan sesak napas. Emfisia ini kebanyakan akan menyerang orang-orang yang sangat suka dengan rokok atau perokok berat. Jadi, bagi anda yang merasa sangat suka dengan rokok, berhati-hatilah karena emfisia bisa saja menyerang anda sewaktu-waktu.
Penyakit paru-paru yang ketiga adalah tubercolusis atau lebih dikenal dengan nama TBC. Penyakit ini adalah penyakit paru-paru yang bisa menular karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tubercolusis.
Gejala yang dirasakan oleh penderita adalah demam tinggi, terutama pada pagi dan sore hari, batuk-batuk disertai muntah darah, dan nafsu makanpun menjadi menurun sehingga berat badan merosot drastic.
Ketika anda mendapati gejala tersebut, langkah baiknya anda langsung berkonsultasi ke dokter supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyakit ini biasanya dapat terjadi karena penderita kurang menjaga kebersihan, stress, dan memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Penyakit paru-paru yang selanjutnya kanker paru-paru. Tentunya dari beberapa gangguan pada paru-paru yang telah disebutkan di atas, kanker paru-paru inilah yang paling membahayakan karena penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia alias mati.
Kanker paru-paru biasanya bisa menyerang orang-orang yang suka melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum miras, orang yang terkena radiasi kimia, atau orang-orang yang sehari-harinya kerja di pabrik bahan-bahan kimia.
Gejala kanker pada paru-paru ini hampir sama dengan gangguan paru-paru yang lain, yaitu: sesak pada dada, muntah darah, nyeri pada dada, dan mudah lemas, dan berat badan turun dengan drastic.
Setelah anda mengetahui beberapa gangguan pada paru-paru tersebut, anda bisa mengatasi penyakit tersebut atau melakukan pencegahan dengan cara melakukan pola hidup teratur dan sehat.
Anda bisa mulai menghindari kebiasaan buruk seperti, merokok dan miras, memakai masker jika harus berkontak langsung dengan bahan-bahan kimia, jangan terlalu stress, mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara rutin, dan masih banyak lagi.
Pengobatan Paru-paru
Cara Mengobati Penyakit Flek Paru-Paru __
1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Komplikasi Akibat TBC Paru Paru
Cara Cepat Mengobati Penyakit Paru Paru__Berikut ini beberapa komplikasi yang diakibatkan penyakit TBC1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Penyebab Penyakit TBC
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan bakteri mycobacterium tuberculosis:- Menular lewat udara. Bakteri ini dapat menular dengan mudah melalui udara yang sudah terkena ingus dan air liur dari para penderita penyakit TBC aktif.
- Menular secara lambat. Meskipun menular, namun proses penularanannya tidak secepat seperti pada kasus penyakit flu. Pada penyakit TBC ini penularanannnya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga terkadang banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam dirinya terdapat bakteri penyebab TBC namun belum beraksi.
Faktor Resiko Penyakit TBC Paru Paru
Penyakit TBC akan lebih beresiko menular pada orang yang sering berinteraksi dengan mereka para penderita TBC apalagi jika anak-anak yang sering berinteraksi dengan mereka maka kesempatan untuk tertular penyakit TBC juga akan semakin tinggi dikarenakan sistem imun anak-anak yang belum stabil. Ada beberapa orang yang memiliki faktor resiko untuk tertular penyakit TBC, yaitu :- Orang yang tinggal di dalam pemukiman padat penduduk serta lingkungannya yang kurang bersih atau kumuh
- Para petugas medis yang sering berinteraksi dengan para penderita TBC
- Orang yang sudah lanjut usia atau mereka yang masih anak-anak
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah seperti orang yang menderita penyakit HIV AIDS, diabetes, akibat kekurangan gizi serta mereka yang menderita penyakit gagal ginjal.
- Orang yang menggunakan obat-obatan terlarang serta alkohol.
- Orang yang memiliki kecanduan pada barang yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh seperti narkoba, ganja, kokain dan narkotika.